Protokol
yang
mendukung layanan
ISP
TCP/IP Model
Application
Name
system
1. Sistem
Penamaan Domain : (Domain Name System;
DNS) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama
host ataupun nama
domain dalam bentuk basis data
tersebar (distributed database) di
dalam jaringan komputer,
Host
config
1. BOOTP,
adalah sebuah protokol jaringan yang
digunakan oleh klien jaringan
untuk mendapatkan alamat IP dari server konfigurasi. Protokol BOOTP awalnya
didefinisikan dalam RFC 951.
2. Dynamic
Host Configuration Protocol adalah protokol yang
berbasis arsitektur client/server
yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat
IP dalam satu jaringan.
Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP
kepada semua komputer
secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer
yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat
IP secara otomatis dari server
DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh
DHCP, seperti default gateway dan DNS
server.
E-mail
1. Simple
Mail Transfer
Protocol (SMTP)
adalah standar Internet untuk surat elektronik (e-mail) transmisi di Internet (IP)
jaringan Protokol. SMTP pertama kali didefinisikan oleh RFC 821 (1982,
akhirnya menyatakan STD 10), [1] dan terakhir diperbarui oleh RFC 5321 (2008) [2] yang
meliputi SMTP diperpanjang
(ESMTP) penambahan, dan merupakan protokol yang digunakan secara luas saat ini. SMTP menggunakan TCP port 25.
Protokol untuk pengajuan baru (MSA) yang secara efektif sama seperti SMTP, tetapi menggunakan port 587 sebagai gantinya. Koneksi SMTP dijamin
dengan SSL yang dikenal dengan singkatan SMTPS, meskipun SMTPS
bukanlah sebuah protokol dalam dirinya sendiri.
2.
POP3 (Post
Office Protocol version 3) adalah protokol yang
digunakan untuk mengambil surat elektronik (email) dari server email. Protokol
ini erat hubungannya dengan protokol SMTP dimana protokol SMTP berguna untuk mengirim surat elektronik dari komputer
pengirim ke server.
3.
IMAP (Internet
Message Access Protocol) adalah protokol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari server.
IMAP memungkinkan pengguna memilih pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat
folder di server, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail
yang ada. Kemampuan ini jauh lebih baik daripada POP3 (Post Office
Protocol versi 3) yang hanya memperbolehkan kita mengambil/download
semua pesan yang ada tanpa kecuali.
File
Transfer
1.
Protokol pengiriman berkas (Bahasa inggris: File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol
Internet yang berjalan di dalam lapisan
aplikasi yang merupakan standar untuk pengiriman berkas
(file) komputer
antar mesin-mesin dalam sebuah Antarjaringan.
FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan
masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download)
dan penggugahan
(upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP.
2.
Trivial File Transfer
Protocol (disingkat menjadi TFTP) adalah sebuah protokol
perpindahan berkas yang sangat sederhana yang didefinisikan
pada tahun 1980.
TFTP memiliki fungsionalitas dasar dari protokol File Transfer Protocol (FTP). Karena
protokol ini sangatlah sederhana, maka implementasi protokol ini dalam komputer yang
memiliki memori yang kecil sangatlah mudah. Hal ini memang
pertimbangan yang sangat penting pada saat itu. Akhirnya, TFTP pun digunakan
untuk melakukan booting komputer seperti halnya router jaringan
komputer yang tidak memiliki perangkat penyimpanan data. Protokol ini kini masih
digunakan untuk mentransfer berkas-berkas kecil antar host di dalam sebuah
jaringan, seperti halnya ketika terminal jarak jauh X
Window System atau thin client lainnya
melakukan proses booting dari sebuah host jaringan atau server.
Web.
1.
Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah sebuah protokol
jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif,
dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya
banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang
disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian membentuk World
Wide Web pada tahun 1990
oleh fisikawan
Inggris, Tim
Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi mayor dari protokol HTTP, yakni
HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap dokumen, dan HTTP/1.1
yang dapat menggunakan koneksi yang sama untuk melakukan transaksi. Dengan
demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena memang tidak perlu membuang waktu
untuk pembuatan koneksi berulang-ulang.
Transport
1.
UDP,
singkatan dari User Datagram Protocol, adalah salah satu protokol
lapisan transpor
TCP/IP
yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless)
antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.
Protokol ini didefinisikan dalam RFC 768
2.
Transmission Control
Protocol (TCP) adalah suatu protokol
yang berada di lapisan
transpor (baik itu dalam tujuh lapis model referensi OSI
atau model DARPA)
yang berorientasi sambungan (connection-oriented) dan dapat diandalkan (reliable).
TCP dispesifikasikan dalam RFC 793
Internet.
IPv4
1.
Network
Address Translation adalah suatu metode
untuk menghubungkan lebih dari satu komputer
ke jaringan
internet
dengan menggunakan satu alamat
IP. Banyaknya penggunaan metode ini
disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan keamanan
(security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan.
IP
support
2. Internet Control Message Protocol (ICMP)
adalah salah satu protokol inti dari keluarga protokol
internet. ICMP utamanya digunakan oleh sistem
operasi komputer
jaringan untuk mengirim pesan kesalahan yang menyatakan, sebagai contoh, bahwa
komputer tujuan tidak bisa dijangkau. ICMP berbeda tujuan dengan TCP dan UDP dalam hal ICMP tidak
digunakan secara langsung oleh aplikasi jaringan milik pengguna. salah satu
pengecualian adalah aplikasi ping yang mengirim pesan ICMP Echo Request
(dan menerima Echo Reply) untuk menentukan apakah komputer tujuan dapat
dijangkau dan berapa lama paket yang dikirimkan dibalas oleh komputer tujuan.
Routing
protocols
1.
Routing Information
Protocol (RIP) adalah sebuah protokol routing
dinamis yang digunakan dalam jaringan LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide
Area Network). Oleh karena itu protokol ini diklasifikasikan sebagai Interior
Gateway Protocol (IGP). Protokol ini menggunakan
algoritma Distance-Vector
Routing. Pertama kali didefinisikan dalam RFC 1058
(1988). Protokol ini telah dikembangkan beberapa kali, sehingga terciptalah RIP
Versi 2 (RFC
2453). Kedua versi ini masih digunakan
sampai sekarang, meskipun begitu secara teknis mereka telah dianggap usang oleh
teknik-teknik yang lebih maju, seperti Open
Shortest Path First (OSPF) dan protokol OSI
IS-IS. RIP juga telah diadaptasi untuk digunakan dalam jaringan IPv6, yang
dikenal sebagai standar RIPng (RIP Next Generation / RIP generasi
berikutnya
2.
Open Shortest Path
First (OSPF) adalah sebuah routing
protokol
standar terbuka yang telah di implementasikan oleh sejumlah besar vendor jaringan.
3.
EIGRP
adalah Cisco proprietary
routing protokol longgar didasarkan pada
IGRP asli mereka. EIGRP adalah jarak-vector routing protokol canggih, dengan optimasi untuk meminimalkan kedua rute ketidakstabilan yang
timbul setelah perubahan topologi,
serta penggunaan bandwidth
dan daya proses di router.
Router yang mendukung EIGRP otomatis akan
mendistribusikan informasi rute ke
tetangga IGRP dengan
mengubah metrik EIGRP 32 bit ke 24 bit IGRP metrik. Sebagian besar optimasi
routing didasarkan pada Algoritma Pembaruan Diffusing
(DUAL) bekerja dari SRI, yang menjamin lingkaran
bebas operasi dan menyediakan mekanisme untuk konvergensi cepat.
4.
Border Gateway Protocol
disingkat BGP adalah inti dari protokol
routing Internet.
Protocol ini yang menjadi backbone dari jaringan Internet dunia. BGP
adalah protokol routing inti dari Internet yg digunakan untuk melakukan
pertukaran informasi routing antar jaringan. BGP dijelaskan dalam RFC 4271.
RFC
4276 menjelaskan implementasi report pada
BGP-4, RFC
4277 menjelaskan hasil ujicoba penggunaan
BGP-4. Ia bekerja dengan cara memetakan sebuah tabel IP
network yang menunjuk ke jaringan yg dapat dicapai antar Autonomous
System (AS). Hal ini digambarkan sebagai sebuah
protokol path
vector. BGP tidak menggunakan metrik IGP
(Interior Gateway Protocol) tradisional, tapi membuat routing decision
berdasarkan path, network policies, dan atau ruleset. BGP versi 4 masih
digunakan hingga saat ini . BGP mendukung Class
Inter-Domain Routing dan menggunakan route aggregation
untuk mengurangi ukuran tabel routing. sejak tahun 1994, BGP-4 telah digunakan
di Internet. semua versi dibawahnya sudah tidak digunakan. BGP diciptakan untuk
menggantikan protokol routing EGP
yang mengijinkan routing secara tersebar sehingga tidak harus mengacu pada satu
jaringan backbone
saja.
Network
access
1. Alamat Resolusi Protokol
(arp) adalah protokol yang digunakan oleh Internet
Protocol (IP) [RFC826], khususnya IPv4, untuk memetakan alamat jaringan IP
untuk perangkat keras alamat yang digunakan oleh protokol data link. Protokol
beroperasi di bawah lapisan jaringan sebagai bagian dari antarmuka antara
jaringan OSI dan lapisan OSI link
2. Point-to-Point Protocol (sering disingkat
menjadi PPP) adalah sebuah protokol
enkapsulasi paket
jaringan yang banyak digunakan pada wide
area network (WAN). Protokol ini merupakan standar industri yang
berjalan pada lapisan data-link dan dikembangkan pada awal
tahun 1990-an sebagai respons terhadap masalah-masalah yang terjadi pada
protokol Serial Line
Internet Protocol (SLIP), yang hanya mendukung pengalamatan IP
statis kepada para kliennya. Dibandingkan dengan
pendahulunya (SLIP), PPP jauh lebih baik, mengingat kerja protokol ini lebih
cepat, menawarkan koreksi kesalahan, dan
negosiasi sesi secara dinamis tanpa adanya intervensi dari pengguna. Selain
itu, protokol ini juga mendukung banyak protokol-protokol jaringan secara
simultan
3.
Ethernet merupakan jenis skenario perkabelan dan pemrosesan sinyal untuk data jaringan komputer yang
dikembangkan oleh Robert Metcalfe dan David Boggs di Xerox Palo Alto
Research Center (PARC) pada tahun 1972.
4.
INTERFACE DRIVER
Proses peralatan kontrol dibuat oleh banyak pemasok, dan sering kali, protokol komunikasi dari sistem kontrol adalah proprietary. Ketika sistem kontrol yang diperlukan untuk berkomunikasi dengan data lain unit pengolahan seperti millwide, manajemen, akuntansi dan simulasi sistem, kustom "antarmuka komunikasi" harus dikembangkan.
Microfusion telah mengembangkan driver komunikasi banyak dan interface untuk produk sistem kontrol berbagai baik integrasi tanaman data, integrasi OPC Server, dan untuk pengujian sistem kontrol simulasi.
Proses peralatan kontrol dibuat oleh banyak pemasok, dan sering kali, protokol komunikasi dari sistem kontrol adalah proprietary. Ketika sistem kontrol yang diperlukan untuk berkomunikasi dengan data lain unit pengolahan seperti millwide, manajemen, akuntansi dan simulasi sistem, kustom "antarmuka komunikasi" harus dikembangkan.
Microfusion telah mengembangkan driver komunikasi banyak dan interface untuk produk sistem kontrol berbagai baik integrasi tanaman data, integrasi OPC Server, dan untuk pengujian sistem kontrol simulasi.